Bahasa Analitik dan Sintatik

Analitik dan Sintatik adalah dua spektrum bahasa terkait pada bagaimana hubungan sintatik terekspresikan dalam sebuah kalimat.

Bahasa Analitik

Bahasa Analitik adalah bahasa yang menggunakan urutan kata yang ketat. Hal ini dikarenakan bahasa ini memiliki infleksi yang sedikit. Bahasa Inggris dan bahasa Indonesia adalah bahasa yang cenderung analitik.

Bahasa Sintatik

Sebagai lawan dari bahasa Analitik, bahasa jenis ini memakai banyak infleksi. Maksud dari infleksi adalah perubahan kata seperti dalam bahasa Rusia, Ya (Saya Subjek) menjadi Menya (Objek). Bahasa Rusia dan bahasa Arab adalah bahasa yang cenderung sintatik.

Lebih jauh lagi

RMW Dixon (1998) memiliki teori bahwa bahasa memiliki siklus evolusi dari analitik ke sintatik lalu kembali lagi dari sintatik ke analitik.

Referensi

Britannica https://www.britannica.com/topic/synthetic-language

Britannica https://www.britannica.com/topic/analytic-language

Quora https://www.quora.com/Why-do-most-languages-seem-to-evolve-from-being-synthetic-to-being-analytic-e-g-Chinese-English-rather-than-the-other-way-around?top_ans=99639197